Idul Adha dan Penyembelihan Hewan Qurban oleh Panitia Qurban bersama Masyarakat Dukuh Wates Desa Kranggan Kecamatan Tersono

Idul Adha dan Penyembelihan Hewan Qurban oleh Panitia Qurban bersama Masyarakat Dukuh Wates Desa Kranggan Kecamatan Tersono

Perayaan hari raya idul adha merupakan salah satu hari besar islam sebagaimana hari raya idul fitri dan lainnya. Moment tersebut bersamaan dengan ibadah haji di baitullah, yang salah satu rentetan ibadahnya adalah hari arafah, dimana umat islam disunahkan untuk berpuasa. Setelah melaksanakan puasa arafah maka besok harinya disunahkan untuk berkurban yaitu menyembelih hewan qur’an sebagaimana perintah Allah kepada hamba-Nya.

anjuran berqurban yang terdapat dalam QS. Al-Hajj ayat 34 yang berbunyi:

وَلِكُلِّ أُمَّةٍ جَعَلْنَا مَنْسَكًا لِيَذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ عَلَى مَا رَزَقَهُمْ مِنْ بَهِيمَةِ الأنْعَامِ فَإِلَهُكُمْ إِلَهٌ وَاحِدٌ فَلَهُ أَسْلِمُوا وَبَشِّرِ الْمُخْبِتِينَ

Artinya: “Dan bagi tiap-tiap umat telah kami syariatkan penyembelihan (qurban) supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzekikan Allah kepada mereka, maka Tuhanmu ialah Tuhan yang Maha Esa, karena itu berserahdirilah kamu kepada-Nya, dan berilah kabar gembira pada orang-orang yang tunduk (patuh) pada Allah.”

Diantara hewan yang dapat dijadikan hewan qurban yaitu kambing untuk seorang muqarabin, sapi atau kerbau untuk 7 orang muqarabin serta unta untuk 7 orang muqarabin. Tentunya dengan syarat rukun yang sudah dijelaskan dalam syariat islam. Dalam tulisan ini tidak akan membahas mengenai syarat rukun tersebut, akan tetapi akan membahas seluk beluk mengenai Pelaksanaan Penyembelihan Hewan Qurban. Mulai dari persiapan, pelaksanaan hingga penutupan. Lebih khusus lagi Pelaksanaan Penyembelihan Hewan Qurban yang berada di Dukuh Wates Desa Kranggan Kecamatan Tersono.

Dari catatan kepanitian qurban tahun 2019 dukuh wates merupakan dukuh yang mengadakan penyembelihan hewan quran terbanyak se kabupaten batang. Yaitu dengan jumlah 12 ekor sapid an 1 kambing. hal yang sama juga terjadi pada tahun ini, panitia kembali melaksanakan penyembelihan hewan quran sebanyak 12 ekor sapi, dimana jumlah muqarabin mencapai 87 orang dengan jumlah KK kurang lebih 140 KK.

Dari data tersebut diatas bisa kita lihat bahwasanya kesadaran dari warga Dukuh Wates untuk berqurban begitu besar. Apalagi jika dibandingkan dengan daerah daerah lainnya. Sehingga perlu kiranya disini akan diuraikan mengenai bagaimana sistematika pelaksanaannya, faktor apa saja yang mempengaruhi masyarat dalam berqurban juga.

Ada beberapa istilah yang harus kita fahami sebelum melanjutkan pembahasaan ini.

1.       Panitia Qurban

2.       Pekerja

3.       Intilan

4.       Muqorobin

Panitia Qurban.

Panitia qurban merupakan penyelenggara atau sebagai Koordinator penyelenggara Qurban, yang sudah dibentuk dari 2 bulan sebelum hari raya Idul Adha, berkumpul dan membahas perihal program kerja serta menentukan anggaran untuk pembelian Sapi. menentukan pembayaran atau iuran Qurban sampai ke penyaluran daging Qurban kepada yang berhak menerima daging Qurban.

Pekerja

Pekerja merupakan warga yang membantu prosesi penyembelihan Sapi Qurban sampai ke pemotongan dan pembagian daging qurban, mulai dari penyembelihan, pengulitan serta pembagian daging.

Intilan

Intilan merupakan 3 bungkus daging qurban yang diberikan kepada muqorobin selain dari bungkusan utama. Untuk Initilan ini tidak boleh dimakan oleh muqorobin, melainkan diberikan ke sanak saoudara jauh atau dekat.

Yuk mari kita lanjutkan pembahasan ini.

Dukuh wates ini mematok iuran Qurban  untuk para muqorobin senilai Rp 1.750.000,  Yang nantinya semua dikumpulkan dan dibelikan Sapi Qurban. Dari total muqorobin sebanyak 87 orang, maka panitia bisa membelikan sapi sebanyak 12 ekor Sapi. Kemudian Sapi disembelih dan dipotong bagian daging untuh, setelah dipotong, panitia menimbang dan mendapatkan daging sebanyak 940 kg dari 12 sapi tersebut.

Dari total tersebut untuk muqorobin mendapatkan 330 kg, dan yang sisanya berjumlah 610 kg untuk yang nanti dibagikan kepada penerima daging qurban dan pekerja.

Dilihat dari sini, dari 330 kg daging sapi, maka muqorobin akan mendapatkan sekitar 3,5 kg daging belum termasuk dengan balungan serta jeruhan ( usus, hati, paru dll).

Sedangkan dari 610 kg itu nanti dijadikan beberapa bagian, yaitu untuk dibuat Intilan, kemudian untuk penerima daging qurban, panitia dan pekerja.

Untuk dukuh wates sendiri, dalam memotong hewan qurban kali ini mencakup seluruh warga wates, jadi dari 12 ekor sapi yang disembelih tidak memerlukan waktu yang lama, dari mulai jam 7 pagi sampai dengan jam 11 siang sudah selesai pembukusan tinggal pembagian. Bahkan pada qurban kali ini, pembagian sudah dimulai sebelum Sholat Jum’at, dan sisanya setelah selesai Sholat Jum’at.

Jadi dalam satu waktu atau bertepatan hari qurban, seluruh masyarakat dukuh wates dapat menikmati daging qurban. Bukan hanya berhenti sampai disitu, daging qurban juga panitia setorkan beberapa bungkus untuk di organisasi muhammadiyah tingkat cabang yang nantinya akan diberikan kepada masyarakat yang membuthkan.

Dari kepanitian qurban ini muncul beberapa pertanyaan.

Yang pertama adalah kenapa iuran Qurban cukup dengan 1.750.000, apakah jika dikumpulkan sebanyak tujuh orang bisa membeli hewan Qurban?

Jawabannya adalah, bisa. Kenapa? Karena panitia mau mencari hewan qurban yang memenuhi syarat, bahkan pencarian hewan qurban sampai ke kota Purwodadi dengan harga yang cukup untuk ukuran sapi Qurban. Dan kemudian dari panitia hanya sedikit anggaran yang digunakan untuk operasional Qurban. Artinya panitia dikepanitiaan ini harus bekerja lebih keras untuk menjaga amanah yang telah diberikan oleh masyarakat.

Bagaimana panitia mengkoordinir hingga waktu untuk penyembelihan begitu cepat, padahal Sapi yang di sembelih sebanyak 12 ekor sapi.?

Dengan dibentuknya panitia dan kemudian bekerja sesuai bidangnya. ada Ketua, Bendahara, Sekertaris serta anggota. Anggota ini dibagi menjadi beberpa bagian, ada bidang pembangusan, ada bidang penjagalan, ada bidang penimbangan, ada bidang pembukusan. Semuanya dari panitia menjadi coordinator dan mengerjakan program kerja sesuai bidangnya masing masing, untuk megarahkan para pekerja yang ikut andil dalam kegiatan ini. Jadi bisa tertata dengan rapi dan tidak memerlukan waktu yang begitu lama.

Berikut gallery penyembelihan hewan qurban.

 

Penyembelihan qurban
Pembacaan nama-nama muqorobin

Pembagian Daging Qurban


Penjagalan atau proses perobohan sapi qurban


Pengecekan nama-nama muqorobin serta proses perobohan sapi qurban


Penyembelihan Sapi Qurban Oleh Ustadz H. Mawardi


Penyembelihan Sapi Qurban Oleh Ustadz H. Amir Aziz, S. Ag, M. Sy

Penyembelihan Sapi Qurban Oleh Ustadz H. Amir Aziz, S. Ag, M. Sy

Penyembelihan Sapi Qurban Oleh Ustadz H. Amir Aziz, S. Ag, M. Sy



Penulis : Tri Utafianto
Editor   : Elly Maghfiroh


Comments

Advertisement

Popular posts from this blog

Rumah Makan Unik Yogyakarta, “Kampoeng Mataraman” dengan Menu ala Rumahan

Contoh Surat Permohonan Untuk Pembuatan Referensi Bank

REFLEKSI TOLERANSI