Elfianedu

Indahnya gunung Sindoro dan sumbing Perjalanan menuju Yogyakarta dari desaku kurang lebih memerlukan waktu 3 jam. Dan jauh perjalanan melewati beberapa kota. Jalan yang menanjak dan menukik sudah biasa bagi para pelancong. Menikmati keindahan alam yang begitu menawan.  Menyusuri jalan dari kecamatan Tersono dan kearah Selatan sampai ke Sukorejo. Sampai di Sukorejo di suguhkan alun alun yang begitu ramai.  Dipadati pengunjung, penjual dan pembeli yang melewatinya. Dilanjutkan kearah candiroto dan sampai di ngadirejo.  Cuaca cerah tak begitu panas, karena waktu itu cuaca dalam keadaan 18°C. Jadi walaupun terik matahari begitu cerah. Udara masih terasa dingin. Awan putihpun tak sebanyak biasanya. Menengok ke sebelah kanan, terpampang begitu gagahnya gunung Sindoro dan sumbing yang berjajar.  Berhenti ku mematikan sepeda motor, dan asyik memandangi alam yang begitu indahnya.  Subhanallah, MasyaAllah.. Bersyukur masih bisa menikmati ciptaan Tuhan yang begitu

Harus selalu merasa kosong dalam belajar.  Assalamualaikum warohmatuwallahi wabarokatuh. Selamat pagi temen-temen yang lagi nunggu jum'atan. Semoga selalu dalam lindungan-Nya. Amin. Hakikat manusia adalah tidak mengetahui apa-apa. Setelah itu baru belajar untuk mengetahui beberapa yang dilihatnya. Pengetahuan yang didapat akan selalu bertambah mana kala manusia ingin mempelajarinya, dari yang tidak tau menjadi tau, dari yang tidak faham menjadi faham. Salah satu Tips untuk cepat memahami atau untuk cepat menyerap apa yang kita pelajari adalah jadikanlah diri kita seperti galon kosong, yang selalu siap di isi air. Jangan menjadi seperti galon yang sudah terisi penuh. Akhirnya tidak bisa di isi lagi. Maknanya adalah bahwa dalam belajar kita tidak boleh merasa paling pintar, paling tau segala hal, dan sombong terhadap siapapun. Namun, jadikanlah seperti galon yang kosong, kita siap menerima ilmu yang di sampaikan, merasa membutuhkan, karena semakin banyak belajar Hakik

"SONTOLOYO" kenapa kok lahir orang-orang sontoloyo? Kalau katanya Sukarno sih biasanya karena fanatisme dan fiqih yang dogmatis kaku dan buta realitas. Dan akhirnya mudah sekali buat mengkafir-kafirkan orang yang tak sepaham dengan jalan pemikirannya. Atau, juga bisa disebabkan oleh belajarnya baru setengah bahkan seperempat dari yang di pelajari hehehe, udah gitu sumbernya dari mbah google pula, cuman sering ajah merasa paling benar dan paling segalanya. Hakikatnya manusia itu tidak tau apa-apa, jadi kalau manusia sombong dengan pengetahuannya, harusnya dia malu dengan apa yang dia tak ketahui. Belajarlah mencinta agar hatimu lunak. Belajarlah mencinta agar tak menjadi sombong. Dan belajarlah dari kopi, manis dan pahit menyatu dalam kehangatan. #seruputdulukopinya #coretantakberguna