5 Faktor Kegagalan bisnis pemula

"5 Faktor Kegagalan bisnis pemula"
Faktor gagal dalam berbisnis

5 Faktor yang menggagalkan pembisnis pemula


Halo temen-temen, gimana nih kabarnya? Semoga baik baik ajah yah
Kali ini kita akan sedikit membahas beberapa hal yang membuat para pembisnis pemula gagal.
Perlu diketahui bisnis itu adalah mental, jadi biasanya pembisnis pemula Itu yang dipikirkan adalah nanti kalau gagal gimana?
Nanti kalau rugi gimana?
Kalau bisnis nya nggak jalan gimana?
Nanti kalau banyak saingan gimana?
Dan masih banyak lagi pertanyaan yang menghantui para pembisnis pemula.
Sebenarnya bisnis itu mudah tinggal jualan laku dan untung, selesai itu namanya bisnis
Sesimpel itu tinggal Kamunya aja yang bagaimana mau memulai sekarang atau masih nanti ditunda ditunda dan ditunda dan tidak jadi untuk bisnis lagi
Seperti yang Kami bilang tadi bisnis itu masalah mental

1.kurang percaya diri

Kurang percaya diri adalah hal yang sering menghantui para pembisnis pemula. Kurang yakin atas apa yang diusahakan. Ragu akan jalan yang telah dilakukan, tak berani melangkah. Dan akhirnya gagal dalam perjalanan.
Rencana itu perlu dalam berbisnis, namun action lebih perlu bagi para pemula dalam berbisnis. 

2.kurang sabar

Ketidaksabaran bagi para pembisnis pemula sering kali di dapati, maunya instan kayak mie instan, kalau laper bikin 5 menit langsung jadi, padahal itu belum instan, masih harus masak dengan air panas, buka bungkus mie nya, buka bungkus bumbunya, mengadu setelah itu baru jadi.
Mie instan ajah ada prosesnya, masak bisnis nggak ada prosesnya. Heheheh akhirnya karena mau instan, pinjem Bank dengan ukuran yang besar, kemudian juga mengangsur dengan jumlah yang besar. Dan akhirnya gagal. Udah baru pemula, hutang disana sini karena mau instan, akhirnya gulung tikar.
Harus belajar sama filosofi ayam sayur sama ayam kampung, pertumbuhan ayam sayur sangat cepat, karena diberi obat dan asupan yang membuatnya cepat berkembang, namun sedikit stres, ada petir dan sedikit gangguan, ayam sayur akan lebih cepat mati.
Beda dengan ayam kampung, tak menggunakan obat, di lepas dan makan apa aja, sering kepanasan, kehujanan, jadi dia akan kuat dengan sendirinya tanpa menggunakan obat, memang untuk perkembangannya cukup lambat, namun dia kuat tak seperti ayam sayur dikit-dikit mati.

3.hanya rencana

Terlalu perfectionis, rencana yang diatur sangat jitu, harus perfect dulu rencananya, perkembangannya, produknya, jumlah produk yang banyak, tempat yang strategis dan masih banyak lagi yang lainnya. Namun itu hanya rencana, heheheh berarti anda sudah gagal, karena hanya rencana, sedangkan goalnya adalah action.

4.tak mau belajar dari orang lain

Diam dan kukuh dengan pendirian itu bagus, namun kalau ada ilmu baru tak mau mengambil dan mempelajarinya, itu perlu ditanyakan, biasanya kosongkan pikiran anda ketika bertemu orang lain, agar anda dapat menerima ilmu baru dari teman anda.

5.administrasi

Perihal administrasi juga perlu perhatikan, jika bisnis sudah dimulai, maka bedakanlah uang untuk bisnis dengan uang pribadi, jangan sampe dicampur jadi satu yang akan membuat anda tak bisa mengkonsumsi keuangan kedepannya. Walaupun perputaran uang dalam bisnis anda baru kecil, kalau tak terbiasa untuk membagi bagi maka kegagalanlah yang akan datang menghampiri anda.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi para pemula bisnis/start UP untuk memulai bisnisnya, bisnis yang menghasilkan itu adalah bisnis yang dijalankan, bukan yang difikirkan. 

Comments

Advertisement

Popular posts from this blog

Contoh Surat Permohonan Untuk Pembuatan Referensi Bank

5 Unsur Kecerdasan Emosi Menurut Daniel Goleman

Rumah Makan Unik Yogyakarta, “Kampoeng Mataraman” dengan Menu ala Rumahan