6 hal yang harus dimiliki seorang entrepreneur


"6 hal yang harus dimiliki seorang entrepreneur"

Tips untuk menjadi entrepreneur

Banyak sekali didalam waktu ini yang mengadakan seminar mengenai enterpreneur, mulai dari tingkat sekolah menengah, mahasiswa sampai bapak-bapak atau ibu-ibu yang berumah tangga. Dengan tujuan pastinya ingin merubah kehidupan ekonomi yang lebih baik. Namun ada kalanya sebelum menjadi seorang enerpreneur mereka masih ragu dengan hal-hal yang menakuti mereka, seperti kegagalan, kerugian, barang atau produk yang ditawarkan tak ada yang melirik apalagi membeli. So, datanglah ide atau pemikiran untuk mengadakan seminar atau pelatihan enterpreneur dengan kiat-kiat yang telah disediakan oleh pemateri.

Berangkat dari sini, kami akan sedikit berbagi pengalaman, atau berbagi beberapa yang pernah kami alami dalam mengembangkan bisnis, atau bisa jadi artikel ini diambil dari beberapa pembicaraan para entrpreneur yang sudah sukses mendahului kami. Semoga ajah nih artikel menjadi bermanfaat dan berguna bagi pembacanya.

1.       Mempunyai mental semangat

Bagi para enterpreneur sering memiliki semangat diawal namun tak mengerti apa yang harus disemangati. Maka sebelum beranjak ke dalam dunia enterpreneur anda harus menentukan apa yang akan anda gunakan dalam berbisnis, jual beli kah, jasa kah atau apa sajalah yang penting anda suka. Kemudian yang harus anda lakukan adalah kerjakan dengan penuh semangat, jangan terlalu berfikiran, ah nanti bisnis saya bangkrut, ah nanti kalau saya rugi gimana dan masih banyak pertanyaan yang lainnya yang akan datang kepada anda, maka yang sepatutnya anda lakukan adalah bersemangat dalam mengerjakannya. So setelah lama dikerjakan. Baru setelah dikerjakan atau dijalankan, lakukan evaluasi. Evaluasi ini digunakan untuk meningkatkan seberapa jauh perkembangan bisnis yang kita jalankan.

2.       Mengembangkan diri

Mengapa harus berkembang, jawabannya karena ingin meningkatkan pelanggan atau meningkatkan produk dan penjulan yang dikerjakan. So harus dilakukan yang namanya evalusi seperti yang saya katakana di atas. Lakukanlah evaluasi mulai dari keuangan sampai kualitas barang atau produk serta jasa yang anda kerjakan dalam berbisnis, carilah kekurangan yang ada dalam diri anda. Dari situ anda dapat mengembangkan bisnis yang anda kerjakan.

3.       Tidak takut tantangan

Seorang entrpreneur tak takut tantangan, tantangan pasti akan datang melanda dimulai dari saingan, kemalasan, sampai karyawan yang kurang semangat dalam bekerja, buatlah mitra kerja sebanyak mungkin, artinya agar anda bisa membagi waktu anda untuk hal lain, biarlah bisnis anda berjalan, anda tinggal memantau pekerjaan mitra kerja anda. Yang harus anda lakukan adalah mengeluarkan ide untuk mengatasi tantangan sebelum datangnya tantangan. Jangan terpaku pada pesaing, fokuslah dengan produk anda, buat pelanggan merasa nyaman senyaman mungkin. Maka pelanggan tak kan berpindah tempat.

4.       Selalu bersyukur

Selalu bersyukur, jangan takabur artinya sombong, kesombongan akan mencelakakan diri dan orang lain, bersyukur adalah alat yang sangat bermanfaat dalam tujuan selalu menyukuri apa yang kita dapat dan menggunakan evaluasi untuk meningkatkannya.

5.       Kreatif

Seorang enterpreneur harus kreatif, kreatif dalam mengambil keputusan dan kreatif dalam berfikir, artinya buatlah produk anda lain dari pada yang lain, buatlah brand agar selalu terngiang dalam diri pelanggan bahwasannya produk andalah yang paling layak dibeli. Buatah pembaharuan-pembaharuan yang dapat menarik para pelanggan. Dari kreatif yang anda lakukan maka bisnis yang anda jalankan akan baik dan makin berkembang.

6.       Tahan banting tulang


Setiap kesuksesan pasti terkadang ada kalanya kegagalan, namun tinggal bagaimana kita menghadapinya. So jangan takut dengan kegagalan, bagi para enterpreneur kegagalan adalah teman dari kesuksesan. So lakukannlah, kerjakanlah. Bisnis yang menguntungkan adalah bisnis yang dijalankan bukan bsinis yang selalu difikirkan, Bob Sadino.

Comments

Advertisement

Popular posts from this blog

Rumah Makan Unik Yogyakarta, “Kampoeng Mataraman” dengan Menu ala Rumahan

Berkunjung ke JIP Jam'iyatul Ihsan Pakis

Contoh Surat Permohonan Untuk Pembuatan Referensi Bank