PENTINGNYA MENUNTUT ILMU

"PENTINGNYA MENUNTUT ILMU"

PENTINGNYA MENUNTUT ILMU 

           Banyak fenomena baru yang  sekarang terjadi didalam dunia pendidikan. Mulai dari salah tujuan ataupun salah dalam menggunaan pendidikan sebagai alat untuk berbuat kejahatan. Sejatinya pendidikan adalah sarana untuk meningkatakan pengetahuan atau wawasan demi terwujudnya diri yang berakhlak mulia, menjadi pribadi yang baik dan santun terhadap siapapun. Bukan menjadi seseorang yang mempunyai sifat kurang berkenan dihati dan mengakibatkan  rugi dan merugikan, kecewa dan mengecewakan diri sendiri maupun orang lain.

Mencari ilmu hukumnya wajib bagi umat manusia, karena dengan ilmu, seseorang akan mendapatkan begitu banyak manfaat bagi darinya, mulai dari cara bertahan hidup, cara bersosialisasi yang baik dengan sesama, cara beribadah kepada Allah SWT dan masih banyak yang lainnya. Artinya ilmu itu sangat penting bagi kehidupan umat manusia.

Nabi Muhammad SAW bersabda, “Menuntut ilmu diwajibkan atas orang islam laki-laki dan perempuan”. Dan didalam al-Qur’an surat Al Maidah Ayat 11 disebutkan yang artinya “Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat (Q.S. Al- Mujadalah:11). Jadi, selain diwajibkan, Allah SWT akan mengangkat derajat orang-orang yang mencari ilmu dijalan Allah SWT.

Banyak sekali pemahaman yang salah dalam mengartikan tujuan dari pendidikan yang sebenarnya, sejatinya pendidikan bukan untuk mencari pekerjaan, namun, tujuannya adalah ibadah lilahi ta’ala, atau tahdzibul akhlaq yang artinya meningkatkan akhlah. Dari akhlak yang baik akan menjadikan pribadi yang baik pula.  (Q.S. Adh-Dhariat : 56) وَمَا خَلَقْتُ الجِنَّ وَالإِنْسَ إِلَّا ِليَعْبُدُوْنِ yang artinya “Dan Aku tidak menciptakan jin dan menusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku”.


Comments

Advertisement

Popular posts from this blog

Contoh Surat Permohonan Untuk Pembuatan Referensi Bank

5 Unsur Kecerdasan Emosi Menurut Daniel Goleman

Rumah Makan Unik Yogyakarta, “Kampoeng Mataraman” dengan Menu ala Rumahan