Kesabaran Menolong Setiap Pekerjaan
Kesabaran Menolong Setiap Pekerjaan
الصَّبْرُ يُعِيْنُ عَلَى كُلِّ عَمَلٍ
Oleh :Tri Utafianto
Kata sabar sudah tidak asing lagi
kita dengar, kata sabar sering kali diucapkan para penasehat dalam
pembicaraannya, kata sabar biasa diucapkan oleh seorang ibu kepada anaknya
ketika anaknya mendapatkan masalah atau musibah, kata sabar ini masuk kedalam
semua kategori mulai dari kanak-kanak, remaja, dewasa dan orang tua.
Mari kita sejenak menela’ah arti
kata sabar. Kata sabar berasal dari bahasa arab yakni “Sobaro Yasbiru” yang
artinya menahan, menahan dari segala hal, menahan dalam kesenangan maupun dalam
kesedihan.
Sabar adalah sebuah sikap mental
yang ditandai dengan keteguhan dan konsisten dalam melakukan yang terbaik.
Mentalnya tetap sama tapi aktivitasnya bisa jadi berbeda tergantung kondisinya.
Karena setiap orang mempuanyai pemikiran yang berbeda-beda dan status social
yang berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya,
Sedangkan sabar dalam islam yakni
sabar dalam menjalankan perintah Allah SWT artinya sabar dalam beribadah kepada
Allah SWT, sabar dalam sholat, sabar dalam puasa, sabar dalam beribadah, semua
ibadah dilakukan dengan sabar dan khidmat agar mendapatkan kehusu’an dan
mendapatkan yang terbaik.
Misalnya sabar dalam menghafal
al-qur’an, walaupun terkadang terasa berat, dan merasa bahwasanya dirinya
kurang mampu, maka sikap yang terbaik yang dimunculkan adalah tetap bersabar
dalam menghafal lagi dan lagi, agar selalu terasah, ibarat pisau yang tumpul
yang diasah terus menerus lama kelamaan akan tajam dan lebih tajam setiap
asahhannya.
Ibarat yang lain juga bisa kita
ambil, misalnya batu disungai yang terkena percikan air secara terus menerus,
lama kelamaan batu itu akan berlubang. Artinya segala sesuatu yang kita hadapi
walaupun itu sulit dalam pengerjaannya, lama kelamaan akan menjadi mudah,
tentunya disertai dengan kesabaran yang kuat usaha dan do’a.
Dari suhaib ra, bahwa Rasulullah SAW
bersabda, “sesungguhnya menakjubkan perkaranya orang yang beriman, karena
segala urusannya adalah baik baginya. Dan hal demikian itu tidak akan terdapat
kecuali pada orang mu’min: yaitu jika ia mendapatkan kebahagiaan, ia bersyukur,
karena (ia mengetahui) bahwa hal tersebut merupakan yang terbaik untuknya. Dan
jika ia tertimpa musibah, ia bersabar, karena (ia mengetahui ) bahwa hal
tersebut merupakan yang terbaik untuknya.” (HR. Muslim)
Yang kedua adalah sabar dari apa
yang dilarang oleh Allah SWT. Sabar atas segala larangan-larangannya, larangan
dalam agama islam larangan untuk berbuat maksiat, larangan meminum minuman
keras, larangan mengambil hak orang lain, larangan menghina orang lain dan
masih bannyak larangan-larangan yang ada dalam islam, namun larangan-larangan
ini ada semata-mata untuk kebaikan umat manusia itu sendiri, semua ini butuh
kesabaran dan dari kesabaran akan banyak hikmah yang datang kepada kita. Meminum
minuman keras adalah perbuatan yang akan rugi dan merugikan, merusak kesehatan
tubuh manusia, larangan minum minuman keras agar kita senantiasa menjaga
kesehatan kita, larangan menghina orang lain agar kita menjaga kerukunan
diantara umat manusia, dan masih banyak lagi hikmah yang dapat kita ambil dari
kesabaran tersebut. Dan masih banyak contoh-contoh lain yang mungkin kita sudah
pernah mengalaminya di kehidupan kita.
Yang ketiga adalah sabar terhadap
apa yang telah ditakdirkan oleh Allah SWT, sabar atas apa yang telah Allah
berikan kepada diri kita. Allah telah mentakdirkan manusia menjadi makhluk yang
sempurna dimuka bumi ini, maka sebagai makhluk yang sempurna harus bersabar
dalam menjalani kehidupan yang ada. Dunia adalah tempat ujian bagi manusia yang
mana semua yang dilakukannya akan dipertanggung jawabkan kelak di akhirat
nanti.
Dalam sebuah hadist diriwayatkan,
“Jika hambaku diuji dengan kedua matanya dan ia bersabar, maka Aku akan
mengganti matanya dengan syurga (HR. Bukhori ). Dari hadist ini dapat kita
sipulkan bahwasanya kesabaran sangat penting di kehidupan kita, Allah akan
memberikan yang terbaik bagi orang-orang yang sabar, sering juga kita jumpai
dalam Al-qur’an, kalimat إن الله مع الصابرين yang artinya Sesungguhnya Allah bersama
Orang-orang yang sabar.
Pepatah arab ini menyebutkan الصبر
يعين على كل عمل yang
artinya kesabaran menolong atau membantu setiap pekerjaan. Dalam kehidupan kita
misalnya, kegiatan keseharian yang kita alami, sebelum ayam berkokok banyak
yang sudah pergi ke pasar untuk menjajakan dagangannya, ada yang sudah
berangkat ke sawah untuk membajak sawahnya atau menanam padi, ada yang
berangkat ke kantor untuk melanjutkan pekerjaannya, ada pula yang pergi
kesekolahan untuk mengajar dan membimbing anak didiknya.
Semua yang dia lakukan mempunayi
tujuan masing masing, tapi inti dari tujuan itu adalah beribadah, mencari
nafkah untuk keluarga, butuh kesabaran dalam setiap pekerjaan. Jika semua
profesi ini dilakukan tanpa ada kesabaran didalamnya, yang ada hanyalah keputus
asaan, merasa dunia ini tidak adil, dan akan selalu timbul kemarahan pada
dirinya, namun jika dilakukan dengan sabar, Inshaa Allah akan berjalan lancar
dan mendaptkan yang terbaik. Karena sabar menolong setiap pekerjaan.
Kesabaran itu menolong kegagalan,
dengan memunculkan sikap terbaik dengan konsisten saat gagal, dengan menyadari
bahwa kegagalan adalah kesempatan belajar, dan tetap berusaha untuk meraih
kesuksesan.
Kesabaran itu menolong orang kaya,
dengan memunculkan sikap terbaik dengan konsisten saat dilimpahi kekayaan,
dengan menyadari bahwa kekayaan adalah titipan dan menggunakannya untuk
kebaikan dan membatu sesama.
Kesabaran itu menolong saat sedih,
dengan memunculka sikap terbaik dengan konsisten saat bersedih, dengan
menyadari bahwa semua yang terjadi sudah ditentukan oleh Allah, dan bahwa sedih
kadang diperlukan agar kita menyadari besarnya nikmat yang telah diberikan
Allah SWT.
Kesabaran juga menolong saat kecewa,
dengan memunculkan sikap terbaik saat kecewa, yakni menyadari bahwa terkadang
keinginan tidak selalu terwujud dan ada sebuah ibrah (hikmah) disetiap
kekecewaan.
Lagi-lagi kalimat ini muncul kembali
الصبر يعين على كل عمل
,
kalimat yang menggugah manusia untuk berbuat lebih dan lebih, pastinya dalam
hal kebaikan, disertai dengan usaha yang keras dan do’a.
Dalam kisah Rasulullah juga sering
kita dengarkan ceritanya, misalnya ketika perang uhud, kaum musyrikin mampu
menerobos dan mendekati Rasulullah SAW. Salah seorang dari mereka bahkan
melempari beliau dengan batu yang membuat beliau terluka dibagian dagu dan
hidungnya hingga mengucurkan darah. Tak cukup sampai disini, tersiar kabar
bahwa nabi Muhammad tela terbunuh, maka kaum muslimiin terpecah-pecah, sebagian
masuk madinah dan sebagian lari ke atas gunung. Para sahabat bingung tak tahu
apa yang harus diperbuat.
Di saat yang sulit ini, ketika umat
islam bercerai berai tidak ada yang menemani Rasulullah saw, kecuali jumlah
yang sedikit ini, rasulullah tetap tegar memimpin peperangan, yang paling
mengharukan antara tiga ribu pasukan kafir quraisy melawan Rasulullah dan
beberapa orang saja yang menyertainya. Beliau tidak mau menyerah kalah, tetapi
bersikeras bersama orang-orang yang menyertainya bertempur habis-habisan,
sampai kaum musyrikin melihat bahwa kerugian mereka lebih besar dari pada
keuntungannya, sampai akhirnya lari meninggalkan Nabi Saw dan pengikutnya.
Dari sini Rasulullah juga telah
memberikan uswatun hasanah untuk umat manusia tentang kesabaran, karena dengan
sabar usaha dan do’a akan mendapatkan yang terbaik, beliau sebagai telaladan
umat manusia yang harus diikuti.
Hampir mirip yang dikatakan oleh BJ
Habibi,”Meraih masa depan yang cerah tidak akan didapat dengan mudah, kita
harus mau berkorban untuk mendapatkan hal tersebut, keberhasilan bukanlah milik
orang yang pintar, keberhasilan adalah kepunyaan mereka yang senantiasa
berusaha”.
Dengan demikian dapat kita simpulkan
bahwasannya sabar merupakan hal yang penting dalam kehidupan kita sehari hari,
mulai dari ibadah, muamalah, profesi dan lain sebagainya yang telah diajarkan
didalam agama islam, dan dari kesabaran akan menuntun umat manusia menjadi
seorang yang baik dan tentram dalam kekeluargaan sebangsa dan negara.
Comments
Post a Comment