Traveling



Pantai Ngobaran Yang Dirindukan
Oleh : Tri Utafianto/27 Desember 2015


Apakah anda senang berjalan-jalan di pantai? Liburan di pantai adalah momentum yang istimewa bagi anda dan Keluarga apalagi bersama kekasih hati yang selalu menemani disetiap perjalanan. 
Indonesia, sebagai negara yang dengan garis pantai terpanjang memiliki banyak pantai yang bisa anda jelajahi. Menikmati keindahan pantai tidak akan ada habisnya. Kali ini, ada cerita perjalanan yang mungkin bisa menjadi destinasi anda selanjutnya.
Jogja terkenal dengan makanan khasnya yaitu Gudeg. Dan terkenal dengan keistimewaan yang masih menjaga adat dengan bigitu kental. Namun siapa sangka, ternyata ada suatu tempat di Jogja yang memiliki keindahan tiada tara, membuat hati merindukannya, ya Pantai Ngobaran namanya. 
Dari Jogja mengambil arah Wonosari-Paliyan-Trowono-Saptosari-Pantai Ngobaran. Akses jalan menuju Pantai Ngobaran tidak terlalu sulit, karena pemerintah setempat sudah menyediakan jalan untuk mobil atau sepeda motor. Namun kami sarankan, jika anda ingin mengunjunginya akan lebin baik jika kendaraan yang digunakan adalah speda motor, lebih santai untuk traveling, memudahkan melewati tanjakan dan turunan menikung. waktu yang ditempuh dari jogja sekitar dua jam, namun jika diniatkan untuk berwisata dan bersenang-senang untuk menikmati keindahan Sang Pencipta bersamanya apa sih yang tidak bisa kita capai.
Dalam perjalanan menuju Pantai Ngobaran anda akan bertemu dengan tulisan dipinggir jalan bertuliskan GUNUNG KIDUL berarti perjalanan menanjak akan segera dimulai karena pantai ini juga termasuk pantai di daerah Gunung Kidul. Tapi jangan khawatir, disekitar tulisan Gunung Kidul ini kita dapat menikmati pemandangan alam juga untuk pulangnya nanti ketika matahri sudah tidak menampakkan dirinya, disuguhknnya Bukit Bintang, tapi itu nanti akan dilanjutkan setelah Pantai Ngobaran.
Setalah dua jam perjalanan sampailah di pantai Ngobaran, jika sedang hari libur biasanya pantai ini menyuguhkan  tarian tradisional seperti tari kuda lumping, reog dan masih banyak lagi lainnya.
Sebelum masuk ke keawasan pantai, kita diwajibkan untuk membayar uang masuk sebesar Rp 10.000,-/orang. Disana kita akan disuguhkan dengan plularisme keindahan alam, jika anda ingin menikmati pantai dari ketinggian anda bisa ketempat batu karang yang tinggi menjulang dipinggir Pantai Ngobaran ini, jika ingin bermain air di pinggir pantai maka anda harus turun kebawah untuk mendapati pasir putih yang indah menawan tapi jangan lupa harus membawa baju ganti, jika tidak membawa baju ganti bagaimana untuk bermain air, yang terjadi nanti anda akan merasakan kedinginan sepanjang perjalanan pulang hehehe. Di pasir putih tadi tersedia tempat-tempat berteduh yang disewakan oleh penduduk setempat atau masyarakat yang menyediakan jasa untuk istirahat atau berteduh, dan juga tersedia makanan dan minuman untuk melepas dahaga.
Tak lupa juga, jika anda suka dengan candi-candi, pantai ini menyuguhkan pura yang terletak diantara pantai pasir putih dan batu karang yang menjulang tinggi, biasanya para wisatawan memanfaatkan tempat ini untuk berfoto ria atau berselfie, karena tempat ini juga bagus untuk dijadikan kenangan dalam foto yang diambil. Setelah anda mengambil beberapa foto di pura kemudian merasa haus, anda jangan khawatir karena di sekitar pura kita dijajakan minuman yang menyegarkan  tak asing lagi bagi kita yaitu Es Degan, minuman yang menyegarkan untuk mengilangkan dahaga dengen menikmati keindahan pantai dari batu karang dekat dengan pura.
Bergeser sedikit kearah selatan anda akan mendapati masjid yang menghadap keselatan dengan alaskan pasir yang berukuran kira-kira 3x4 meter, nah, disini nih yang unik. Beberapa wisatawan yang datang ke pantai ini sudah diniatkan untuk mengunjungi Masjid ini, Usut punya usut ternyata  mereka masih mempercayai bahwa masjid ini keramat. Padahal semua masjid kan sama yaitu tempat beribadah, mungkin karena mereka beranggapan bahwa masjid ini berbeda dengan masjid lainnya yaitu menghadap keselatan terletak dipinggir pantai dan beralaskan pasir. Didalam masjid terdapat coretan berwarna merah yang menunjukkan arah kiblat, tanda ini dibuat untuk siapa saja yang ingin sholat atau beribadah ditempat ini. Penduduk setempatpun kurang tau menau mengenai masjid yang dibangun menghadap selatan ini.
Itulah sekelumit mengenai pantai ngobaran, jika anda datang ke sana, maka hati anda akan berbisik “pantai ngobaran yang dirindukan” setelah pulangnya nanti, dengan keindahan alamnya yang begitu mempesona disuguhkan oleh Allah SWT untuk hamba-Nya فبأيّ ءالاء ربكما تكذّبان  yang artinya Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? (QS ; Ar-Rahman : 13). Subhanallah, dari pejalanan ini kita dapat menikmati keindahan alam serta mendekatkan diri kita dengan Sang Pencipta.



Comments

Advertisement

Popular posts from this blog

Rumah Makan Unik Yogyakarta, “Kampoeng Mataraman” dengan Menu ala Rumahan

Berkunjung ke JIP Jam'iyatul Ihsan Pakis

Contoh Surat Permohonan Untuk Pembuatan Referensi Bank