Aku, Kamu dan Dia

Aku, Kamu dan dia


Angin menghembus mesra melewati diriku di depan pintu,malam yang begitu indah mengingatkan diriku pada seseorang yang ku cintai, yang kusayangi, apakah ini yang dinamakan cinta,,?,,apakah ini yang dinamakan sayang,,,? apakah ini yang dinamakan rindu..?,,beberapa pertanyaan terbenak didalam pikiranku. Aku yang telah lama jauh darimu merasakan kesepian yang mendalam, telpon genggamku berdering,"Rachel,,kapan mw kerumah,,,q kangen,,".ketika q dengar suara yang keluar dari telpon genggamku, Aku binggung harus menjawab apa dan bagaimana, Apakah ini salahku..?, Aku yang bahagia dengan temanku yang slalau memahamiku,memperhatikanku,ada setiap waktu buat aku, tanpa aku sadari aku telah berhianat pada kekasih hatiku,  keterbukaan, kepercayaan dalam persahabatan membuatku lalai dalam janjiku, pepatah mengatakan tidak mungkin perasaan tidak terlibat dalam persahabatan antara cewek dan cwok, itu semua aku abaikan,ternyata benar apa kata pepatah, semuanya terjadi pada diriku.

Minggu demi minggu aku lalui, perasaan semakin aneh dalam benak kalbuku. Hubungaku dengan kekasih hatiku mulai renggang, ada perasaan yang mengganjal dalam diriku, bulan demi bulan kulewati tanpa kekasihku, ternyata apa yang aku pikirkan benar, dia telah bersama orang lain pula, tersirat dalam pikiranku pertanyaan,  Apakah ini hukum karma yang menimpaku..? apakah ini semua balasan untuk diriku yang selama ini kurang memberikan kasih sayang yang sempurna bagi dirinya,,?,,diriku melamun,melamun dan melamun.

Sungguh pelajaran yang kudapat dari apa yang terjadi sangat berharga, kesedihan, perasaan bersalah, selalu mengelabui hidupku, apakah diri ini telah kotor.?...walaupun banyak perbedaan diantara aku dan kekasih hatiku, aku anggap itu semua kesempurnaan bagi aku dan dia, aku harap perpisahan ini perpisahan yang manis bagi aku, kamu dan dia, maaf kan segala kesalahanku.semoga ini menjadi pelajaran berharga bagi diriku,dirimu dan dirinya.


by : octha
ini hanya cerita fiktif belaka apabila ada kesamaan nama atau figur saya mohon maaf sebesar-besarnya

Comments

Post a Comment

Advertisement

Popular posts from this blog

Rumah Makan Unik Yogyakarta, “Kampoeng Mataraman” dengan Menu ala Rumahan

Berkunjung ke JIP Jam'iyatul Ihsan Pakis

Contoh Surat Permohonan Untuk Pembuatan Referensi Bank