Hikmah Cerita



Kebanggaan
Ada seorang guru yang berumur tua menghormati guru yang masih muda, ketika teman-teman guru tua yang lain mengetahui hal itu, datanglah mereka pada guru tua yang menghormati guru muda tersebut,
Teman guru tua : “ Eh ngapain coba kita menghormati guru muda itu..?”
Guru                      : “memangnya tidak boleh kita menghormati guru muda,,?”
Teman guru tua :”bukan begitu teman,,,tapikan kita lebih tau dari pada dia,,”
Akhirnya guru tua tersebut mengumpukan teman-temannya dan guru muda tersebut seraya berkata “wahai teman-teman guru sekalian, akan aku berikan kepada anda satu burung dara dan satu pisau, silahkan burung itu dibunuh kemudian sembunyaikan di tempat yang tidak diketahui oleh siapapun”
Akhirnya mereka pergi sendiri-sendiri mencari tempat paling tersebunyi,,,beberapa hari kemudian mereka datang bersama pada waktu yang telah ditentukan.
Guru                      : “wah semuanya sudah menyembunyikannya ditempat yang tidak diketahui oleh siapapun ya,,?
Tema guru tua   :” ya ia,,pastinya tidak ada yang bisa menemukannya,,”
Guru                      : “ wahai guru muda mengapa di tanganmu masih terdapat burung dan pisau, apakah engkau tidak mendapatkan tempat menyembunyikannya..?”
Guru muda : “ maaf,,,saya sudah keliling kemana-mana tetapi tidak hamba dapatkan tempat penyembunyian yang tidak akan diketahui oleh siapapun,”
Guru tua              : “mengapa ?”
Guru muda         : “karena Allah mengetahui dimana saya akan meletakkan burung ini, walaupun orang lain tidak mengetahuinya, tetapi Allah selalu mengetahuinya, karna Allah Maha tau, Allah mengetahui apa yang kita sembunyikan”
Teman guru tua :” Subhanallah,,,saya baru sadar bahwa kita tidak boleh meremehkan anak kecil,,,kedewasaan buka dilihat dari tuanya umur, tai dilihat bagaimana cara berfikirnya”ternyata ini yang dimaksudkan oleh guru,,”
Akhirnya anak-anakpun paham dengan apa yang ustadz terangkan .

Comments

Advertisement

Popular posts from this blog

Contoh Surat Permohonan Untuk Pembuatan Referensi Bank

5 Unsur Kecerdasan Emosi Menurut Daniel Goleman

Rumah Makan Unik Yogyakarta, “Kampoeng Mataraman” dengan Menu ala Rumahan